Anda lebih gemar membelanjakan duit Anda untuk membeli Mobil baru, Televisi Flat baru, Telephone Seluler model terupdate atau design pakaian paling baru dari designer ternama, seseungguhnya itu semua hanyalah kenikmatan seketika. Saat bicara menyangkut investasi dalam wujud tabungan, saham, product asuransi, emas atau properti, kebanyakan Anda dapat berfikir dua kali atau mengemukakan belum waktunya. Oleh sebab itu jumlahnya apapun duit yang Anda peroleh bakal serta-merta menguap dan tidak berkembang.
Siapapun Anda, dan apapun profesi Anda sekarang, Karyawan, Profesional ataupun Pebisnis, seandainya Anda tidak ber-investasi sehingga Anda tidak mau sempat kaya. Meski usaha atau Upah Anda bisa membelikan beberapa barang mewah yang Anda inginkan sekarang ini, seluruhnya itu hanyalah kenikmatan sesaat kala Anda lupa Ber-Investasi.
Seberapa kaya Anda sebenarnya diukur dengan seberapa lama Anda dapat menjalani gaya hidup Anda yang sama bila Anda berakhir bekerja atau business Anda bangkrut.
Aku percaya Anda kini mempunyai apa yang dinamakan dengan PRIMARY INCOME (Pendapatan Mutlak). Seandainya Anda satu orang karyawan Primary Income (PI) Anda ialah pendapatan, jikalau Anda Profesional Primary Income Anda ya profesi Anda, sedangkan seandainya Anda satu orang Entrepreneur Primary Income Anda yakni usaha Anda. Nah, jika Anda seseorang ibu rumah tangga, Primary Income Anda ya suami Anda hehehe….
Primary Income inilah yang kebanyakan membiayai kepentingan hidup Anda, tidak ada yang salah bersama ini. Tetapi lebih sering keperluan hidup tersebut sama atau bahkan melampaui arus kas dari Primary Income Anda, mengapa? Dikarenakan tidak dengan Anda sadari yang Anda sebut Keperluan Hidup itu sesungguhnya terdiri dari Budget Hidup dan Gaya Hidup… Budget Hidup merupakan sesuatu yang betul-betul Anda butuhkan sementara lifestyle belum pasti.
Anggaran Hidup dan pola hidup garisnya amat tidak tebal, maka keduanya jadi samar dan menempati prioritas penting pengeluaran Anda.
Akibatnya? Arus pendapatan Anda dari Primary Income habis bahkan kurang, dan ini rata rata disebabkan oleh Gaya Hidup Anda bukan oleh Anggaran Hidup. Bahkan amat sering Anda menggadaikan pendapatan Anda dimasa yang mendatang demi Gaya hidup Anda, misalnya beli Ponsel terupdate dengan cara nyicil, dan seterusnya. Anda ahirnya Hidup di atas Kekuatan Anda…
Ingin bukti?? Cobalah perhatikan kembali pengeluaran Anda bulan lalu… aku percaya 30%-40% yakni sesuatu yang sesungguhnya dapat Anda tunda pembeliannya atau bahkan tidak Anda butuhkan sama sekali. Atau, tonton kembali banyak-barang di rumah Anda… cobalah perhatikan… Anda dapat menemukan banyak barang yang Anda beli 1-2 thn yang dulu yang baru Anda gunakan 1 kali atau bahkan belum Anda pergunakan sama sekali…
Seandainya ini yang berlangsung bersama diri Anda, bersiaplah… dikarenakan Anda cuma bakal menikmati atau kaya sesaat…
untuk apa aku bekerja keras bila aku tidak boleh menikmatinya? Itu tentu sanggahan mula-mula Anda. Bukan tidak boleh menikmati keringat hasil kerja keras Anda, Anda cuma menunda sementara kenikmatan itu, ya… cuma sementara… Jangan Sampai menikmatinya dari Primary Income, namun nikmati lifestyle Anda dari hasil Investasi !!
Anda hidup bukan buat hri ini saja, satu buah waktu kelak karier Anda bakal berahir, keadaan fisik dapat menurun, maka kapabilitas mencari uangpun dapat menyusut serta. Sebuah waktu kelak dapat berjalan pergeseran sumber pendapatan dari Active Income ke Passive Income.
kini Anda memimpikan satu buah disaat kelak memiliki kebebasan diwaktu buat menikmati hidup, sehingga dari itu hri demi hri Anda lalui dengan bekerja keras, maka disaat ini duit bukanlah masalah bagi Anda. Namun saat sebuah disaat kelak Anda terbebas dari tekanan tugas dan mempunyai kebebasan disaat yang Anda mimpikan… Justru kala itu Uang-lah yang menjadi masalah Anda…
Fakta membuktikan bahwa 95% dari Anda kepada dikala mencapai umur 65 th tinggal dipinggiran kota dalam kondisi bangkrut, wafat dunia atau masihlah berjuang buat memenuhi kepentingan hidupnya. Padahal 20-30 th lamanya mereka bekerja keras…
Rumusnya sederhana, Menekan dan Menambah. Tekan pengeluaran Anda dan Tambah pendapatan Anda. Hiduplah dengan Maximun 80% dari Primary Income Anda, minimal 20% tiap-tiap bulan Anda sisihkan untuk Investasi…
Apabila Anda miliki upah Rupiah 1jt dari Primary Income Anda, hiduplah bersama duit Rupiah 800rb. Jikalau Anda punyai bayaran 5jt dari Primary Income, hiduplah bersama duit maksimum Rupiah 4jt.
Wah, upah aku saat ini tetap mungil pak. Kelak jikalau telah Rupiah 2jt/bulan aku tentu dapat sejak mulai menyisihkan buat Investasi… Bila niat Anda seperti itu aku jamin upah Rupiah 100jt juga Anda tentu tidak dapat mampu ber-investasi. Segala sesuatu dimulai dari yang mungil, bila dari gaji yang Anda anggap mungil saja Anda sanggup, lebih-lebih jikalau besar…
Baik, siap pak. Mulai Sejak bulan depan tiap-tiap ahir bulan dari sisa kepentingan hidup bakal aku sisihkan untuk Investasi… Inipun aku berani bertaruh tentu nggak bakal jalan, mengapa? Bakal ada 1001 macam argumen Anda buat menghabiskannya…
Potong didepan!!! tidak ada trik yang paling baik tidak cuma yang ini. Demikian terima duit serta-merta potong untuk Investasi !!! Telah ini yang paling ampuh…
Ajaran di agama aku malah lebih dahsyat, Nabi Muhammada SAW yaitu satu orang pembisnis yang ulung, dirinya mengajarkan kurang lebih seperti ini :
“Bagilah penghasilanmu, 1/3 buat budget hidup, 1/3 buat sedekah dan 1/3 untuk digulung (investasi).”
Ini menurut aku lebih hebat lagi, dan ini aku kira tentu sanggup berlaku buat seluruh kalangan. tidak bisa jadi Nabi Muhammad SAW mengajarkan ini jika cuma buat kalangan tertentu saja.
Kapan kita menikmati Gaya Hidup? Dari hasil Investasi… dan kemana larinya Investasi Anda? Carilah investasi yang membuahkan minmal return 12%/tahun. Investasi aku bedakan dengan Usaha, Investasi Anda tidak mesti bekerja. Sementara Usaha Anda mesti focus dan mencurahkan perhatian nyaris tiap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar